Followers
Sunday, January 27, 2019
PENGANTAR PEMROGRAMAN JAVA,ISTILAH - ISTILAH DALAM JAVA
Java adalah salah satu dari bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991, kemudian diakuisisi oleh Oracle Corporation
Java adalah salah satu dari bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991, kemudian diakuisisi oleh Oracle Corporation. Bahasa Java dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems. Proses Writing, compiling and debugging program dalam java sangat mudah sekali. Java adalah bahasa pemrograman yang bersifat “general purpose, concurrent, class-based, dan object oriented” tutur penciptanya “James Gosling”. Java dikenal dengan slogan WORA (Write Once, run Any Where), artinya cukup sekali menuliskan kode maka hasilnya yang berupa aplikasi dapat berjalan dibayak platform. Saat ini Java merupakan bahasa yang paling populer digunakan, salah satu penggunaan terbesar java adalah dalam pembuatan aplikasi native untuk Android.
Java memiliki Automatic Garbage Collector yang fungsinya untuk mengelola memori secara otomatis, Automatic Garbage Collector otomatis membebaskan memori yang sudah tidak digunakan, dengan tujuan menghindari kebocoran memori (memory leaks), inilah yang membedakan java dengan bahasa C dan C++
ISTILAH - ISTILAH DALAM JAVA
1. JVM (Java Virtual Machine)
Java Virtual Machine disingkat dengan JVM, merupakan mesin virtual yang digunakan secara khusus mengeksekusi berkas bytecode java, menurut Sun Microsystems (sekarang bagian dari Oracle Corporation). Sebelum lanjut berdiskusi mengenai JVM, alangkah baiknya kita memahami fase dalam eksekusi program dalam java. Fase tersebut adalah kita membuat program, kemudian men-compile nya dan terakhir menjalankannya.
a) Writing Program(Source Code), penulisan program yang dilakukan oleh programmer java sendiri.
b) Compilation program, kompilasi program dilakukan oleh kompiler javac, javac adalah compiler java yang termasuk dalam Java Development Kit(JDK). Dibutuhkan program java sebagai input dan menghasilkan bytecode java sebagai output.
c) Fase ketiga adalah, JVM mengeksekusi bytecode yang dihasilkan oleh compiler, dikenal dengan fase run program(menjalankan program).
Dari fase diatas dapat kita simpulkan fungsi utama dari JVM adalah untuk mengeksekusi bytecode yang dihasilkan oleh compiler. Setiap sistem operasi memiliki JVM yang berbeda, namun output yang dihasilkan setelah eksekusi bytecode sama disemua sistem operasi.
2. Bytecode
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, bahwa compiler javac dari JDK mengkompilasi kode sumber java ke bytecode sehingga dapat dieksekusi oleh JVM. Bytecode disimpan dalam bentuk file dengan extensi .class oleh compiler.
3. JDK (Java Development Kit)
JDK merupakan paket pengembangan java lengkap yang mencakup JRE (Java Runtime Environment), kompiler dan berbagai alat lainnya seperti javaDoc, java debugger, dll. JDK merupakan tools yang digunakan seorang developer dalam proses developing, debugging, dan monitoring suatu aplikasi java.
4. JRE (Java Runtime Environment)
JRE merupakan bagian dari JDK. Ketika meng-install JDK maka secara otomatis JRE juga terinstall. JRE digunakan ketika kita hanya butuh menjalankan program, tidak untuk mengkompilasi. Lalu apa perbedaan JDK dengan JRE ?.
JDK digunakan untuk mendevelop aplikasi java, karena didalamnya sudah termasuk library, compiler dan debugger, serta JRE itu sendiri.
JRE digunakan untuk menjalankan aplikasi berbasis java. Jadi, ketika anda hanya ingin menjalankan program java maka anda hanya butuh menginstall JRE, sedangkan jika anda ingin membangun sebuah aplikasi java maka anda butuh yang lebih kompleks yaitu JDK.
SUMBER:
https://id.wikipedia.org/wiki/Java
https://www.dicoding.com/academies/60
https://beginnersbook.com/2013/05/java-introduction/
https://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_Virtual_Java
https://www.mahirkoding.com/pengenalan-bahasa-java/
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment