Variabel merupakan suatu tempat untuk menyimpan data/value didalam memori secara sementara atau merupakan identifier yang dapat berubah nilainya selama program berjalan(dieksekusi).
Dengan kata lain variabel merupakan nama yang dikaitkan dengan nilai yang dapat diubah. Contoh int i = 5; disini nama variabel adalah i yang dikaitkan dengan nilai 5, int merupakan tipe data yang menyatakan bahwa variabel ini dapat menyimpan nilai integer.
Konstanta merupakan suatu tempat untuk menyimpan/menampung data yang nilainya selalu tetap dan tidak pernah berubah atau merupakan identifier yang tidak dapat diubah nilainya ketika program berjalan (dieksekusi). Konstanta digunakan untuk data-data yang jarang sekali dilakukan perubahan. Contohnya double phi=3,14.
Tata cara penulisan variabel dalam Java
a. Penulisan variabel diawali dengan huruf/abjad atau karakter ($) atau garis bawah/underscore (_)
b. Penulisan variabel tidak boleh memakai simbol khusus (*,.,%,#,@,!,+,-,=,`,dll)
c. Penulisan variabel tidak boleh memakai kata kunci (keyword) (for,while,do,dll)
d. Penamaan variabel tidak boleh berisi spasi
e. Sesuai standar pengkodean java, penulisan variabel diawali dengan huruf kecil, untuk nama variabel yang panjang yang memiliki lebih dari satu kata, maka huruf awal dari kata kedua adalah huruf besar. Contoh int namaBarang.
Contoh variabel yang benar : nama, berat12, nimSiswa, _nim, dll.
Contoh variabel yang salah : 12nama, for, nim siswa, dll.
Cara mendeklarasikan Variabel dalam Java
Berikut merupakan rumus untuk mendeklarasikan variabel dalam java:
tipe_data nama_variabel = nilai;
Nilai berisifat opsional, artinya nilai dapat dikosongkan terlebih dahulu kemudian untuk menetapkan nilai belakangan.
Contoh:
Int berat = 15;
char nilai;
nilai = ‘A’;
Jenis - Jenis Variabel dalam Java
Dalam Java, ada tiga jenis variabel yaitu: a) variabel lokal, b) variabel statis(kelas), c) variabel instance(non-statis), berikut penjelasannya:a. Variabel lokal
Variabel ini didefinisikan didalam suatu methode atau dalam suatu prosedur. Variabel ini bersifat lokal karena hanya dapat diakses oleh method tersebut, artinya variabel ini tidak dapat di akses dari luar.
Contoh program:
public class LocalVar{
public void myMethod(){
//variabel lokal
String myVar = "variabel lokal";
System.out.println(myVar);
}
public static void main(String[] args) {
LocalVar lv = new LocalVar();
lv.myMethod();
//System.out.println(lv.myVar);
}
}
Output:
variabel local
Bedah kode: Kode diatas merupakan contoh program untuk penerapan variable local, dari kode program tersebut terdapat sebuah method(myMethod) yang didalamnya terdapat deklarasi variable(myVar). Variable yang didalam method inilah yang dinamakan dengan local variable, karena variable(myVar) tidak dapat diakses dari luar method tersebut.
b. Variabel statis
Variabel ini merupakan bagian integral dari suatu kelas, dan tidak ada satu object pun yang dapat menyatakan kepemilikan atas variabel ini. Variabel yang dideklarasikan sebagai statis digunakan bersama oleh semua object.
Contoh program:
public class StaticVar{
public static String myStaticVar = "Variabel Kelas atau Statis";
public static void main(String[] args) {
StaticVar sv1 = new StaticVar();
StaticVar sv2 = new StaticVar();
StaticVar sv3 = new StaticVar();
//ketiganya akan menampilkan isi dari variabel myStaticVar
System.out.println(sv1.myStaticVar);
System.out.println(sv2.myStaticVar);
System.out.println(sv3.myStaticVar);
//mengubah nilai variabel statis dengan object sv2
sv2.myStaticVar="teks berubah";
//ketiga object akan menampilkan teks berubah
System.out.println(sv1.myStaticVar);
System.out.println(sv2.myStaticVar);
System.out.println(sv3.myStaticVar);
}
}
Output:
Variabel Kelas atau Statis
Variabel Kelas atau Statis
Variabel Kelas atau Statis
teks berubah
teks berubah
teks berubah
Kode diatas merupakan contoh program untuk penerapan variable statis/kelas. Dalam kode program tersebut kita telah membuat beberapa object (sv1,sv2,sv3). Ketika kita melakukan perubahan menggunakan salah satu dari object tersebut maka semua nilai dari object tersebut akan berubah. Perubahan yang dilakukan pada variable menggunakan salah satu object akan mencerminkan ketika kita mengaksesnya dengan object yang berbeda.
c. Variabel instance
Dalam OOP, objek menyimpan variabel yang tidak dideklarasikan dengan kata kunci static dalam kategori non-statis, atau dapat berubah-ubah. Nilai yang terkandung dalam variabel tak statis ini berbeda untuk setiap objeknya,Contoh program:
public class InstanceVar{
public String myInstanceVar = "Variabel Instance";
public static void main(String[] args) {
InstanceVar sv1 = new InstanceVar();
InstanceVar sv2 = new InstanceVar();
InstanceVar sv3 = new InstanceVar();
//ketiganya akan menampilkan isi dari variabel myInstanceVar
System.out.println(sv1.myInstanceVar);
System.out.println(sv2.myInstanceVar);
System.out.println(sv3.myInstanceVar);
//mengubah nilai variabel statis dengan object sv2
sv2.myInstanceVar="teks berubah";
//ketiga object akan menampilkan teks berubah
System.out.println(sv1.myInstanceVar);
System.out.println(sv2.myInstanceVar);
System.out.println(sv3.myInstanceVar);
}
}
Output:
Variabel Kelas atau Statis
Variabel Kelas atau Statis
Variabel Kelas atau Statis
Variabel Kelas atau Statis
teks berubah
Variabel Kelas atau Statis
Berbeda dengan variable statis, variable instance memiliki salinan variable-variabel sendiri secara terpisah. Dapat kita lihat ketika kita melakukan perubahan nilai pada object sv2 maka perubahan nilai tersebut tidak mempengaruhi object yang lainnya.
oke teman-teman, semoga postingan kali ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua :). jika ada masukan silahkan tulis dikolom komentar ya :)
Sumber:
http://siskomtek.blogspot.com/2014/03/jenis-jenis-variabel-pada-java.html
https://piyetoiki.wordpress.com/2010/09/27/pengertian-variabel-dan-konstanta-dalam-pemrograman-web/
http://berbagipengetahuan45.blogspot.com/2015/01/apa-itu-variabel-definisi-fungs-dan.html
Excellent) Good Article
ReplyDelete